Wisata Kuliner Bakso di Kota Garut

Halo semuanya...
Kali ini aku akan membahas tentang  kuliner , yaitu Bakso !
Kota aku yaitu Garut, hampir di setiap belokan itu ada penjual bakso, itu pasti, karena kayanya orang-orang Garut ini doyan banget sama yang namanya bakso.
Dan di Garut , ada bermacam-macam jenis bakso, ada bakso daging , bakso aci ( ini terbuat dari tepung kanji ) ada juga bakso beranak, bakso tenis dan lain-lain.
Yang akan aku bahas kali ini adalah bakso yang sudah ada dari jaman dulu, yang udah ada sekitar 20-30 tahunan dan masih eksis sampai sekarang dengan rasanya yang enak, sehingga pelanggannya ngga pernah sepi.

Sebenarnya ada beberapa bakso yang enak ( menurut aku) selain enak tentu aku juga melihat kebersihan dan kenyamanan lokasinya, tapi aku hanya memilih 3 dulu untuk dibahas kali ini.

1. Bakso Hampor / Mang Mamad

Bakso ini terletak di jalan Raya Samarang, yaitu di daerah Hampor, letaknya di pinggir jalan, dan ngga susah kok nyarinya.
Bakso ini penjualnya bernama Pak Mamad, dia berjualan bakso sudah dari tahun 70an, pertama berjualan masih ditanggung, dijajakan berkeliling dari kampung ke kampung.
Sekitar tahun 80an , mulai berjualan di rumah, yaitu di Hampor, dengan tempat yang sangat sederhana, aku inget banget dulu tempat jualannya lantainya masih tanah hehehe.
Sekarang kedai baksonya sudah lebih bagus dan modern, pelanggannya pun ngga pernah sepi.
Ciri khas bakso ini adalah kuahnya yang gurih , bening, dengan potongan sawi segar dan tauge, rasa baksonya juga enak. Biasanya aku kalau makan Bakso ini sukanya dibening , ngga pakai kecap dan lain-lain.
Bakso Mang Mamad, buka mulai jam 10 pagi , dan tutup sekitar jam 8 malam, untuk hari Jumat biasanya libur.
Kalau week end lebih baik kalian kesana pagi-pagi ya biar ngga kehabisan , dan biasanya kalau pagi masih tersedia tetelan untuk tambahan baksonya.

2. Bakso Mang Imu 

Bakso Mang Imu, bakso ini memiliki beberapa cabang di kota Garut, untuk pusatnya itu di jalan Pasundan , cuma tempatnya kecil.
Kalau aku sendiri lebih suka untuk makan Bakso Mang Imu yang berada di pertigaan jalan Papandyan dan jalan Ciledug, letaknya di tengah kota Garut.
Bakso Mang Imu ini juga ada sejak tahun 70 akhir, sekarang sudah diteruskan oleh keturunan dari Mang Imu , karena Mang Imu nya sudah meninggal.
Ciri khas dari bakso ini juga , memiliki kuah bening tidak banyak lemak,memakai tambahan tauge , bihun dan mie kuning juga  ada tambahannya yaitu tahu bakso, yang mempunyai rasa tahu yang enak. Selain itu yang menjadi ciri khas dari bakso Mang Imu ini adalah adanya bakso jando, jando dalam bahasa Sunda itu adalah tulang rawan sapi yang terletak di bagian punuk sapi. Jadi rasa baksonya itu ada campuran jando yang kalo digigit itu kress...kress...gitu hehehe.
Bakso Mang Imu ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi, sampai habis.
Selain bakso, di tempat Bakso Mang Imu yang di pertigaan jalan Papandayan dan jalan Ciledug Garut ini, yang enak juga adalah sop buahnya. Isinya ada tape ketan hitam, buah naga, timun suri, melon, mangga, potongan agar, dicampur dengan susu dan es.
Jadi setelah makan bakso jangan lupa pesan juga sop buahnya.

3. Bakso Mulang Sari / Mang Ili

Bakso Mulang Sari ini saat ini memiliki banyak cabang di kota Garut. Kalau dulu waktu pertama ada sekitar tahun 80an, bakso ini terletak di jalan Ciledug Garut, dengan tempat yang kecil tapi pelanggannya banyak sampai berdesakan kalau nakan disana.
Saat ini Bakso Mulang Sari, sudah ada di beberapa tampat di kota Garut, dengan tempat yang luas dan nyaman.
Ciri khas bakso ini adalah , baksonya seperti bakso Chinesse, ada pilihan bakso kuah atau bakso yamin, ada tambahan siomay, dan tahu juga, cuma tidak ada babat yaa.
Bakso ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi juga.
Buat yang ngga suka bakso tauge , bakso ini bisa jadi pilihan kalian ya, o iya 1 lagi yang menjadi ciri khasnya yaitu sambelnya , ada sambel bawangnya.

Nah itu dia tasi 3 pilihan bakso yang wajib kalian datangi kalau berkunjung ke kota Garut.
Bakso pilihan aku tadi semuanya halal ya, dan tempatnya bersih juga lokasinya  mudah dijangkau.
Untuk harga nya rata-rata berkisar dua puluh ribuan per porsinya.
Demikian postingan aku tentang kuliner bakso di Garut, nanti akan aku tulis tentang kuliner lainnya dari Garut.
Hatur Nuhun.

Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBloggingCollab dari Grup Butet Manurung dengan Post Trigger tentang Nostalgia Kulinet Bandung di Web KEB ditulis oleh Mak Rina Susanti Pemilik www.rinasusanti.com.

Kalian bisa baca juga tentang kuliner lain, seperti kerak telor betawi, mangut ndas manyung dan jajanan si Aiola eatery Surabaya .

terima kasih,