sumber : google
Hai ...kali ini aku akan berbagi tips dalam menghadapi anak laki-laki yang sedang memasuki masa pubertas
Masa pubertas pada anak remaja biasanya dimulai pada umur 10-14 tahun, pada anak laki-laki biasanya ditandai dengan perubahan fisik mereka:
1. Tumbuh bulu pada kaki.
2.Suara mulai berubah.
3. Mulai timbul bau badan.
4. Lebih sering menyendiri.
5. Makan lebih sering dari biasanya.
6. Wajah cenderung berminyak dan berjerawat
Ya itu beberapa perubahan yang bisa terlihat dari luar atau bisa kita rasakan sebagai seorang ibu.
Bagaimana tips menghadapi anak laki-laki di masa puber akan aku rangkum sebagai berikut :
1. Jadikan dia sebagai sahabat, biasanya kalau anak aku itu agak tertutup dan pemalu, maka aku yang lebih dulu mendekat, misalnya aku yang suka curhat duluan atau cerita-cerita tentang hal-hal yang sedang menjadi perhatian si anak, nanti lama-lama pasti anak pun akan mulai nyaman bercerita sama kita.
2. Berikan privacy, jangan terlalu kepo sampai handphone nya selalu diperiksa, tetapi jangan juga terlalu bebas, karena jaman now juga kita harus hati-hati dengan adanya internet yang bisa mengakses apa saja.
3. Berbagi tugas dengan suami, karena suami aku kerjanya jauh dan pulangnya sebulan sekali, kadang perkembangan anak suka aku obrolin lewat handphone setiap hari, dan kalau sudah di rumah biasanya aku suruh suami untuk mengajak bicara anak, terutama untuk lebih bisa menjaga diri dari pengaruh buruk lingkungan dan juga pengaruh buruk gadget.
Kadang di jaman sekarang dimana LGBT sedang merajalela , aku jadi was-was dengan anak-anak. Walaupun memberi kebebasan , untuk urusan gadget dan internet selalu kami pantau .
4. Perhatikan sanitasinya, pada masa ini pada wajah anak mulai bermunculan jerawat dan bau badan pun mulai menyengat. Biasanya aku selalu menyediakan facial wash khusus untuk kulit berminyak/berjerawat dan tidak lupa untuk selalu mengingatkan anak agar rajin cuci muka. Jangan lupa juga untuk mengingatkan agar rajin mandi dan menggunakan deodorant atau bedak penghilanng bau keringat setiap habis mandi.
Emang sih ada beberapa anak yang tidak perlu diingatkan untuk menjaga kebersihan diri, namun pada anak aku yang anaknya cuek, harus selalu diingatkan.
Perhatikan juga baju yang dipakai, ingatkan untuk rajin mengganti pakaian bila sering berkeringat , dan juga ingatkan makanannya , jangan suka jajan atau makan makanan pedas yang dapat memicu timbulnya jerawat dan juga kerinat berlebih.
5. Lebih sabar dan bijak, pada masa ini , anak lebih emosional karena merasa sudah banyak tahu berbagai hal, jadi kadang agak susah diomongin , untuk menghindari pertengkaran ada baiknya sabar dan berbicara lebih pelan.
Sediakan lebih banyak buah-buahan , agar kalau anak merasa lapar pada malam hari , anak bisa makan buah saja.Sediakannya buah-buahan yang memang menjadi kesukaannya ya.
7. Perdalam Ilmu Agama, jangan pernah bosan untuk selalu mengingatkan anak-anak kita , terutama buat aku yang muslim, untuk selalu mengingatkan anak, jangan sampai meninggalkan sholat dan juga agar bersama-sama belajar agama. Dengan pondasi agama yang kuat akan memperkuat juga iman mereka dalam menghadapi kehidupan di luar.
Jangan lupa juga kita sebagai orangtua untuk selalu berdoa agar anak-anak kita selalu dalam lindungan TUhan, karena kita tidak bisa selama 24 jam menjaga anak-anak kita.
Demikian sedikit tips dari aku , mudah-mudahan bermanfaat ya,
Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBloggingCollab untuk kelompok Butet Manurung, dengan post trigger berjudul LGBT dan Kondisi Remaja Kita yang ditulis oleh Fiona Esmeralda, seorang dokter, penggiat kesehatan remaja dan ibu dari tiga anak perempuan pemilik blog www.askfionamd.com.
iya kalau dulu anak lakiku senengnya menynediri, susah diajak ngomong apa krn memang irit bicara
BalasHapusSebagai Ibu dari anak yang beranjak remaja memang dituntut ekstra perhatian ya mba, tantangannya menjadi teman bagi anak supaya anak bisa terbuka dalam bercerita
BalasHapus