Kamis, 02 November 2017

Menjaga Persahabatan Tetap Asyik Setelah Menikah

sumber : google


Assalammualaikum, selamat pagi semuanya,
Kali ini aku mau berbagi cerita tentang persahabatan aku dengan teman-teman sekelas waktu aku SMP dulu.
Waktu itu aku sekolah di SMPN 1 Cilacap, sebuah kota industri yang terletak di Jawa Tengah, dekat dengan pulau Nusa Kambangan, sekolahku juga dekat sekali sengan pantai Teluk Penyu, pulau Nusa Kambangan pun terlihat jelas dari sekolah aku.

Masa SMP itu aku bilang masa-masa yang paling indah dan berkesan, dari kelas 1 sampai kelas 3 kami semua sekelas, ngga ada yang pindah kelas , jadi kebayang kan kompaknya kita bagaimana.
Belajar bareng, kalau ke rumah teman naik sepeda bareng-bareng, kerja kelompok bareng-bareng, pokoknya kalau diingat-ingat semuanya indah banget deh, kayanya ngga akan ngalamin yang seperti aku alamin deh anak-anak jaman now.
Apalagi saat kelas 3 SMP, semua teman-teman semakin akrab, ada yang mulai naksir-naksiran, ada yang mulai berani menyatakan cinta juga hehehe.
Tapi setelah kelulusan, kita semua mulai satu persatu loose contact , karena ada beberapa teman yang melanjutkan SMA nya di luar Cilacap, aku sendiri melanjutkan SMA di Yogyakarta.
Setelah pindah sekolah , ada beberapa teman yang masih kontakan lewat surat, karena jaman aku dulu belum seperti sekarang yang gampang banget komunikasi, handphone masih jarang, media sosial juga belum seperti sekarang, jadi ya cukup lewat surat menyurat.
Namanya juga era 90 an , beda banget sama jaman now yang apa-apa gampang banget.
Tahun berganti tahun, surat-suratpun semakin jarang karena kita semua punya kesibukan masing-masing dan juga sudah punya teman-teman baru lagi, sampai akhirnya ngga ada kontak sama sekali dengan teman-teman SMP dulu.

Akhirnya sekitar 5 tahun yang lalu, karena sudah mulai akrab dengan yang namanya media sosial, mulai deh nyari-nyari nama teman-teman SMP , satu persatu ketemu dan berteman kembali lewat media sosial.
Kamipun membentuk group di whatsapp, yang kira-kira group itu udah berumur 4 tahunan, setiap hari ada aja yang kita obrolin, dari masalah perkembangan anak, kesehatan (karena kita-kita udah kepala 4 yang rentan penyakit ), masalah politik, sampai yang dulu waktu SMP naksir and ngga berani nyatain cinta juga diobrolin, tapi ya cuma sekedar ngobrol aja, karena kita semua sangat menjaga privacy masing-masing, menjaga persaudaraan, jangan sampai ada CLBK atau selingkuh cuma gara-gara reuni di whatsapp.
Dan akhirnya memang hampir 1 tahun sekali kami ketemuan , sengaja mengatur jadwal untuk reuni di Cilacap, padahal banyak juga teman-teman yang tinggalnya sudah tidak di Cilacap, tetapi menyempatkan diri untuk datang.
Setiap reuni pasti kami membawa keluarga masing-masing, jadi suami/istri masing-masing sudah kenal, sudah seperti saudara, ngga ada yang cemburu atau berprasangka buruk.
Alhamdulillah masih bisa berkumpul bersama teman-teman, masih punya tempat untuk ngobrol atau curhat, tapi curhatnya yang bermanfaat.








Nah itu cerita aku tentang persahabatanku dengan teman-teman aku dari masa SMP, bagaiman aku menjaga persahabata itu tetap terjalin dengan baik, tentunya harus selalu melibatkan pasangan dalam segala hal. Setiap yang kami obrolin di group, pasangan /suami aku selalu tau, suami akupun sudah kenal dengan teman-teman aku, dia tau kekonyolan dan kekompakan teman-teman aku, jadi dia suka banget kalau diajak reuni ke Cilacap.
O iya anak-anak kamipun sudah saling kenal, jadi mereka semangat sekali kalau diajak ketemuan ke Cilacap.
Mudah-mudahan persahabatan kami selalu terjaga sampai nanti, selalu saling mengingatkan dalam kebaikan, amiin.



Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBloggingCollab dari Grup Butet Manurung dengan Post Trigger tentang Persahabatan Setelah Menikah di Web KEB ditulis oleh Mak Ophi Ziadah pemilik ophiziadah.com
Tulisan lain terkait tema ini dari grup yang sama antara lain dari mbak Putu Sukartini, mbak Fiona Esmeralda Silakan diintip opini dari kami ya. 
Selamat Membaca 






dipersembahkan untuk grup Kangen Kisik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar