Minggu, 29 April 2018

Sembelit atau Konstipasi Pada Anak




Sembelit atau konstipasi sering terjadi pada anak terutama pada anak usia di bawah lima tahun. Beberapa waktu lalu anak saya yang bernama Al , umurnya 3 tahun pernah juga mengalami hal tersebut. Kalau anak sudah seperti itu tentunya saya sebagai ibunya bingung dan sedih ,apalagi kalau anak sudah rewel dan nangis terus terusan karena sakit perut. Alhamdulillah akhirnya setelah dibawa berobat ke dokter Al sudah sembuh dan sekarang sudah bisa buang air besar secara teratur ,dan juga sudah lepas dari diapers. 
Sebenarnya apa sih penyebab dari sembelit atau konstipasi pada anak itu?


1.Toilet Training
Anak yang sedang menjalani toilet training, biasanya enggan untuk buang air besar, mereka lebih sering menahan keinginan untuk BAB daripada harus ke toilet. Kalau Al anak saya itu merasa tidak nyaman kalau harus melihat faecesnya sendiri , makanya sampai sekarang walaupun sudah bisa BAB sendiri , Al BABnya berdiri ,ngga mau duduk atau jongkok, dan ini menjadi PR tersendiri buat saya. Padahal toilet pastinya sudah bersih dan nyaman ( hehehehe..).

2.Kurang Serat dan Air Putih
Untuk beberapa balita ada beberapa yang kurang suka untuk makan sayuran dan buah-buahan. Air putih pun kurang karena mereka lebih suka minum susu, dan biasanya orangtua malah senang kalau anaknya banyak minum susu. Untuk anak yang kurang asupan sayuran dan buah-buahan ,tentunya ini diperlukan kreatifitas ibu untuk mengolah makanan kesukaan agar bisa ditambahkan sayuran atau buah. Dan sebenarnnya untuk susu pun kalau kebanyakan juga kurang bagus , asupannya harus disesuaikan dengan umur anak kita, dan jangan lupa kita sebagai ibu untuk selalu memberikan air putih kepada anak, pastikan anak minum air putih minimal  6-8 gelas sehari .

3.Pola Makan Yang Kurang Baik
Pola makan yang kurang baik juga dapat menyebabkan konstipasi, seperti misalnya terlalu sering makan makanan siap saji atau junk food.
Sebagai ibu, tentunya kita dituntut untuk membuat makanan sehat yang aman buat anak kita agar terhidar dari berbagai macam penyakit.

4.Kurang Aktifitas
Anak yang kurang gerak atau aktifitas biasanya juga jadi mudah mengalami sembelit, jadi ajaklah anak untuk bermain atau melakukan kegiatan fisik, tidak perlu olahraga berlebiham, ajak saja bersepeda atau jalan-jalan ke taman bermain,  hindari pemakaian gadget berlebihan ,yang dapat membuat anak jadi lebih banyak diam.
5.Obat 
Obat-obatan tertentu juga dapat mengakibatkan sembelit atau konstipasi pada anak.


Lalu apabila anak sudah mengalami sembelit bagaimana pertolongan pertama yang bisa kita lakukan di rumah?

- apabila belum lebih dari 2 hari hindari pemakaian obat pencahar, sebaiknya berikan buah-buahan dulu, seperti pepaya atau buah naga.
- encerkan takaran susu formula,misalnya biasanya 1 sendok untuk 30 ml, berikan 1 sendok untuk 50ml atau 60ml. 
- perbanyak asupan air putih.


Apabila konstipasi pada anak sudah berlangsung lebih dari 3 hari sebaiknya segera konsultasi ke dokter karena kita tidak boleh sembarangan memberikan obat pencahar terutama pada anak yang masih di bawah lima tahun.




Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBoggingCollab dari grup Butet Manurung sebagai respon terhadappost trigger dari kelompok Khofifah Indar Parawansa tulisan dari Mak Harie Khairiah, Emak Blogger dari Aceh di Blog KEB .
Mak Harie ini adalh pemilik dari blog pribadinya yaitu http://www.khairiah.com/?m=1




2 komentar:

  1. Naah sembelit pada anak ini PR banget deh... dulu aku si kakak yg pertama nih sering kayak gini mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya untuk bayi baru lahir , kata dr spA , seminggu sekali itu masih termsuk normal , tapi kita sebagai ibu-ibu, kalau anak ngga pup 2 hari aja udah ketar ketir yaa

      Hapus